BOJONEGORO - Kamis, 12 Juni 2025. Program Studi Teknik Industri Universitas Bojonegoro menggelar kuliah umum bertema “Safety dan Quality Produk: Riding Safe, Riding Smart” pada Kamis, 12 Juni 2025, bertempat di Hall Suyitno. Acara ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Ir. Lobes Herdiman, M.T., Guru Besar Biomekanika dan Fisiologi Kerja, dengan moderator Rio Candra P., S.Psi., M.Psi., seorang psikolog dan Ketua Career Center UNIGORO. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kualitas produk sepeda motor, mengingat Indonesia saat ini tercatat sebagai negara dengan pengguna sepeda motor terbanyak di dunia, yakni mencapai 80 juta unit, mengungguli China dan Vietnam.
Materi yang disampaikan memotret daruratnya kondisi lalu lintas nasional, khususnya terkait tingginya angka kecelakaan sepeda motor. Data menunjukkan bahwa kendaraan roda dua menyumbang 73% dari seluruh kejadian kecelakaan di tahun 2021, dengan kelompok usia 15–29 tahun sebagai korban dominan mencapai hampir 45%. Selain itu, tahun 2024 mencatat peningkatan jumlah kecelakaan hingga delapan kali lipat dari tahun sebelumnya, dengan korban meninggal mencapai 3–4 orang setiap jam. Faktor manusia menjadi penyebab utama sebesar 61%, termasuk gagal menjaga jarak yang menurut Korlantas Polri menjadi pemicu tertinggi kecelakaan saat mudik. Tak hanya menimbulkan duka sosial, kecelakaan juga menimbulkan kerugian ekonomi besar dengan nilai material mencapai Rp 246,7 miliar, serta 117.913 korban luka ringan, 10.533 luka berat, dan 25.266 jiwa meninggal dunia.
Dalam paparan ilmiahnya, Prof. Herdiman menekankan pentingnya penerapan prinsip ergonomi dan fisiologi kerja dalam desain kendaraan bermotor. Desain yang buruk tidak hanya berpotensi mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kelelahan dan cedera jangka panjang pada pengendara. Di sisi lain, Rio Candra mengajak mahasiswa memahami bahwa keselamatan berkendara juga sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis, seperti kemampuan mengelola emosi, stres, dan fokus saat berada di jalan. Keduanya menegaskan bahwa smart riding tidak hanya melibatkan teknologi, tetapi juga kesiapan fisik dan mental pengendara.
Sebagai bagian dari upaya edukatif dan penguatan sinergi antara kampus dan dunia industri, kuliah umum ini dirangkaikan dengan program AHASS Goes to Campus, berupa servis lengkap dan ganti oli mesin secara gratis khusus untuk sepeda motor Honda produksi tahun 2020–2023. Kegiatan yang berlangsung di halaman Fakultas Sains & Teknik ini merupakan hasil kerja sama dengan Honda SGM Bojonegoro dan disambut antusias oleh mahasiswa. Kuliah umum ini diharapkan mampu membentuk kesadaran baru bahwa berkendara dengan aman adalah tanggung jawab kolektif, bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau produsen kendaraan semata. Riding safe berarti memastikan sinergi optimal antara manusia, mesin, dan lingkungan.